manifesto

Foto saya
gracias olsen ( go ) adalah sebuah band yang hingga saat ini masih belum menemukan ke-establish-an dalam musiknya. Hal ini disebabkan saya masih terlalu labil dalam mengsegmentasikan musiknya. Namun akhir- akhir ini musik kami itu gabungan dari blues, bossa , post rock, shoegaze, icelandic, dan musik - musik italia yang saya tidak tahu apa namanya. Pokoknya asik buat saya , ngga tau sih buat band saya.. DAN JANGAN LUPA DOWNLOAD LAGU - LAGU ITU, GO !

Selasa, 15 Desember 2009

Manifesto Part IX : Barrack O-menteng

Obama , banyak gelar resmi dan tidak resmi , president of united state of america , peace nobel , dari menteng menuju gedung putih , dari afro amerika pertama , dari dulu ga ada apa - apa , dari kemarin gitu - gitu aja . dan yang terbaru adalah patung pertama di taman menteng.

Hari ini ada invitation dari bbrp facebooker ( istilah baru yang sedang populer ) menentang patung Obama kecil dari perunggu di Taman Menteng. Patung itu tidak bicara, tidak bergerak , tidak main facebook juga . Tapi kenapa mereka ribut - ribut sekali ? Itu hanya patung, dan patung hanya itu. Saya belum liat sampai hari ini , ada apa dengan patungnya , mungkin esok lusa bolehlah kita menumpang mandi.

Patung ini dibuat oleh perupa Edi Caniago , Obama tidak kenal dengan Edi , Edi mengaku kenal , tapi kenal itu jika dua - duanya saling tahu , jadi kesimpulannya Edi kenal sebelah tangan. Tidak perlu kita permasalahkan apakah Edi kenal atau tidak , tidak merubah apapun setelahnya, berarti tulisan paragraf ini tidak perlu dibaca. Terima kasih .

Baiklah mungkin saya hanya akan menterjemahkan kemarahan orang - orang di facebook . Buat apa patung Obama disitu ? Membuat Obama terkesan ? terharu ? tersanjung ? hingga judul ke 7? Tersanjung 7 ?

Atas nama seluruh darah yang tumpah di tanah yang ber-air , hal ini sangat tidak penting dilakukan , penting sih, tapi tidak penting diletakkan. NAH itu mungkin masalahnya. Seandainya mas edi mau buat patung Obama dan Obami mungkin warga jakarta tidak cemberut. Warga jakarta yang apatis nan skeptis, "gimana lu..mau bikin apa , asal jangan bikin patung dengan muka gw." Tapi yang bikin "the beautiful people" cemberut adalah maslaah peletakannya . Sebuah ruang publik pasti ditujukan untuk warga negara di negara tersebut. Ini Indonesia , Mr. O waktu itu cuman numpang makan dan numpang buang hajat disini, tidak ada kontribusinya, belum mungkin, tapi bosnya obama tidak punya rencana tentang ikut membantu indonesia.

Tempat itu ruang terbuka umum milik orang indonesia, selayaknya Tan Malaka atau
Orang Indonesia biasa yang melakukan sesuatu yang luar biasa di waktu yang luar biasa , bukan Obama. Andai Bung Karno masih ada..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar