manifesto

Foto saya
gracias olsen ( go ) adalah sebuah band yang hingga saat ini masih belum menemukan ke-establish-an dalam musiknya. Hal ini disebabkan saya masih terlalu labil dalam mengsegmentasikan musiknya. Namun akhir- akhir ini musik kami itu gabungan dari blues, bossa , post rock, shoegaze, icelandic, dan musik - musik italia yang saya tidak tahu apa namanya. Pokoknya asik buat saya , ngga tau sih buat band saya.. DAN JANGAN LUPA DOWNLOAD LAGU - LAGU ITU, GO !

Kamis, 26 November 2009

Manifesto Part III : Flashback Documentary of Indonesian Independence Hegemoni.

Sudahkah anda mendownload lagu ini ? Cobalah jika koneksi sedang cepat, atau anda sedang tidak ada kerjaan klik link di sebelah kanan Blog ini. Jika belum juga dan anda tidak tertarik ya sudahlah tak apa. Saya ceritakan saja mengapa lagu ini ada. Ayah saya penggemar berat musik blues walaupun ia tidak bisa memainkan alat musik sama sekali,beliau adalah penikmat blues yang cukup serius . Dia juga seorang aktivis humanisme dan politisi handal. Dia membangun saya dan keluarga saya dari kritik dan juga kami dibentuk untuk menjadi manusia yang peka, mungkin baginya pujian tidak akan berguna kemudian bagi si orang. Nah! oleh karena itu muncul keinginan saya agar saya bisa sedikit mendapat pujian darinya . Bagaimana caranya ?
ini dia ..

Hari itu saya mencoba mencari kunci dasar blues yang paling sederhana ( seandainya anda meneliti kord lagu - lagu GO, maka anda akan tahu kualitas saya sebagai musisi HAHA), lalu saya teringat dengan salah satu lagu MUSE yang cukup legendaris " Feeling Good ".
Oke! Plagiasi murahan ini akan saya mulai, lalu apakah cukup hanya dengan membuat lagu blues murahan ? Oh, belum ternyata. Saya membutuhkan sesuatu yang membuat ayah saya merasa anaknya ternyata cukup concern dengan masalah politik dan negara.Saya teringat dengan pembicaraan dengan sahabat saya dari kecil, Saraswati Prabadevita, ada band luar negeri yang pada saat perform memakai pidato Bung Karno. Tebak dimana itu ? Di London . Wah, boleh juga tuh ! .Maka saya tambahkan pidato -pidato soekarno dan bung tomo . Daripada orang Indonesia mensia - siakan ipadto jenius mereka , ya saya mulai duluan deh.

Lalu bagaimana agar musik gracias tetap ada di lagu ini ? Saya tambahkan melodi delay penuh reverb ( kedua efek ini sangat penting bagi musik saya, mau tahu kenapa ? Karena saya pemain gitar yang buruk sebenar - benarnya, teknik ini sebenarnya bernama picking , tapi di tangan saya lebih seperti kocokan kroncong delay ) dan aroma - aroma post rock ala GO yang sudah cukup berkarakter kata teman -teman saya di belakang lagu. Lagu ini sebenarnya menjadi awal mula Lirik - lirik yang saya buat mulai memliki arti , biasanya lirik - lirik yang saya buat tidak ada artinya sama sekali . Jangankan anda , saya saja tidak mengerti apa yang saya buat. Lagu ini akhirnya mempunyai cerita , sebuah lagu tentang pembicaraan saya dan ayah saya tentang negara bobrok yang kita cintai dan acuhkan bersama ini.

Saat ini Indonesia adalah bangsa yang antik , sebuah bangsa yang apatis, nasionalis,chauvis, kritis , dan sipilis di saat bersamaan.


Ini adalah liriknya :

Lets turn around accusing time
publish the sin long live the crime
and i dont give a shit about shelter time
They said i shouldnt crossed the line
and we dont think you have the sign

the forgotten people
hidding in tunnle
lookin for battle
leaving underworld
bring nothing to somethin
dont believe anything
we're dead and dissappear

Hide and seek with a tragedy
nation of hipocracy
your eyes is blind mr. politician
this nation have been sold

they never thinking about us
election never give happiness for us
and i dont give a shit about shelter time
and burn all the memory so the white man loosing crime

AYO DOWNLOAD ! HAHAHAHA

2 komentar: